BEDAH BUKU MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA BUNGKU KELAS VII, VIII DAN IX JENJANG SMP/MTs
Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan istiadat melalui pemahaman dan penggunaan bahasa bungku baik dalam komunikasi di dalam keluaraga maupun dalam pergaulan sehari-hari.
Diharapkan dengan adanya Mata Pelajaran muatan lokal bahasa Bungku akan menumbuhkan rasa cinta dan bangga serta penghargaan akan Budaya dan Bahasa Daerah di Bungku.
Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Bpk. Takyudin Ismail, S.Pd.M.Pd mengatakan, diharapkan dengan di angkatanya bahasa bungku menjadi salah satu mata pelajaran di jenjang SMP, Orang bungku suku makasar, bugis, tolaki dan sebagainya dapat dengan mudah memahami Bahasa Bungku sehingga menumbuhkan rasa cinta akan Daerah Bungku.
Dengan mempelajari Bahasa Bungku pula kita dapat mudah mepelajari, memahami, mengetahui adat istiadat masyrakat Bungku.
sebuah pepatah mengatakan " Pepokondau yakono bahasa inia le poiyangamu ne kamu toorio adatino poiyanga'a nou ne kai moruana mu pefaliakondo sema kampu "(Belajarlah Bahasa Daerah dimana kamu tinggal agar kamu mudah memahami adat istadat maupun kebiasaan daerah itu agar memudahkan kamu berbaur dengan masyarakat setempat).
Komentar
Posting Komentar